Bubble Balloon
BTS
Bangtan Sonyeondan
JinV
Bangtan Boys
Boyxboy,yaoi
©dekook97
.
.
Banyak typo dimana-mana
Kalau gasuka yaoi gausah baca
‘^’
Gasuka pairingnya? Gausah baca ;c
Happy Reading!’0’)/
뷔뷔~
.
.
Seorang namja
berambut pirang kini sedang bermain dengan beberapa anak kecil disebuah taman
bermain. Ia bermain balon gelembung yang terbuat dari sabun cair. Ia dan
anak-anak kecil disekitarnya terlihat sangat senang.
Kini,waktu sudah
menunjukkan pukul 05.00 pm. Itu menandakan bahwa hari akan segera
gelap,matahari akan digantikan dengan rembulan dan semua akan menjadi gelap.
Namja ini pun segera mengakhiri waktu bermainnya bersama anak-anak kecil itu.
Ia tidak lupa mengucapkan selamat tinggal kepada para anak kecil itu dengan
senyuman manisnya.
Keesokan harinya,seorang
namja lain yang mempunyai rambut berwarna kehitaman kini sedang duduk disebuah
bangku taman sambil membaca buku novel yang ia punya. Ia membaca dengan serius
dan kebetulan juga kalau ditaman itu sedang tidak terlalu ramai. Kemudian
beberapa saatnya ia melihat ada beberapa gelembung balon yang lewat
dihadapannya. Ia menghentikan aktivitas membacanya dan melihat darimana
datangnya gelembung-gelembung balon itu.
Ia memberanikan
dirinya berjalan mendekati seseorang yang ia yakni kalau ia adalah seorang
namja. Ternyata benar,dari kejauhan sudah terlihat jelas kalau ada seorang
namja yang memiliki rambut berwarna pirang sedang meniup gelembung balon di
bangku taman yang lainnya. Namja ini mulai menghampiri si namja peniup
gelembung tersebut.
“umm..hai” sapa
namjaberambut hitam ini ramah
Namja berambut pirang ini menghentikan aktivitasnya
dan menoleh kearah namja yang menyapanya
“eoh? Haii” jawabnya
ramah sambil memberikan tatapan eyesmile
“kau suka meniup
gelembung?” Tanyanya
Namja itu hanya
merespon mengangguk lucu
“ohh..baiklah. siapa
namamu?” tanyanya lagi
“namaku? Oh iya,Kim
Taehyung imnida! Panggil saja aku V!”ucap namja tadi—V sambil berpose v
“ah iya V. namaku
Seokjin. Kim Seokjin. Kau bisa panggil aku Jin” balas namja berambut hitam
itu—jin sambil tersenyum manis kepada V
V melamun ketika ia
melihat senyum yang diberikan oleh Jin kepadanya. Ia seperti terpana dengan
wajah blanknya itu.
“v? tae? Apa kau
dengar aku?” ucap jin sambil melambaikan tangannya didepan wajah v
V segera bangkit dari
lamunannya
“ah umm..iya maaf
tadi aku melamun” ucapnya buru-buru sambil menggelengkan kepalanya
“hmm..kalau boleh
Tanya sesuatu.. kenapa kau suka meniup gelembung?” Tanya jin
“hmm kenapa ya? Aku
tidak tau. Kalau meniup gelembung seakan-akan aku seperti bebas dan pikiranku
tenang karna tidak ada masalah. Seolah-olah masalah itu sudah terbang ke langit
seperti gelembung” ucap v panjang sambil menunjuk langit yang cerah
Jin tercengang dengan
ucapan seorang Kim Tehyung yang baru ia kenal beberapa menit yang lalu.
Kata-katanya barusan seakan membuatnya termotivasi.
“ah iya kau kuliah
atau masih sekolah,v?” Tanya jin lagi
“aku? Uhm..masih
sekolah tingkat akhir kekeke~” jawab v sambil terkekeh pelan
“wah benarkah? Kau
masih muda dan sudah bisa membuat kata-kata seperti tadi? Hebat” ucap jin
sambil bertepuk tangan pelan
“hihihi hmm itukan
pendapatku hehe. Ah iya jin-ssi. Kau sendiri kuliah atau sekolah sepertiku?”
kali ini v bertanya
“aku kuliah v” balas
jin singkat namun dengan nada yang seramah mungkin
“ah benarkah? Berarti
aku harus memanggilmu hyung?!” ucap v sambil berpose terkejut dan itu sangatlah
imut
“hahaha baiklah
terserah padamu v-ah. Aku sedang berlibur disini dan dua hari lagi aku akan
kembali ke amerika untuk melanjutkan kuliah lagi hehe” ucap jin sambil terkekeh
pelan
“ah iya v! aku harus
kembali ke rumah karna harus membereskan beberapa barang yang berserakan
dirumah. Ini kartu namaku hmm kau bisa menghubungiku jika kau mau. Sampai jumpa
v-ah. Annyeong~” lanjut jin sambil berlari kecil meninggalkan v dan
gelembungnya
.
.
V menatapi sebuah
kartu nama yang bertuliskan nama seseorang—Kim Seok Jin di kamarnya tepatnya di
atas ranjang miliknya. Ia tidak habis fikir kalau ia bisa bertemu dengan
seseorang yang membuatnya tertarik. Tapi sayang,ia mempoutkan bibirnya ia
kemudian berekspresi sedih. Ia baru ingat kalau seok jin akan kembali ke
amerika untuk melanjutkan kuliahnya. Ia memejamkan matanya perlahan dan lama-lama
ia terjatuh kedalam alam mimpinya.
.
.
“aku pulang!” ucap
Jin seraya mengganti sepatunya dengan sandal rumah yang berada dirak sepatu
“hyungiiiee!” teriak
seorang namja imut sambil berlari kecil menghampiri ‘hyungnya’ yang baru pulang
“kookie-ah. Apa kau
‘bermain’ lagi dengan si park itu?” Tanya jin intens terhadap adiknya itu
Yang ditakutkan
seorang seokjin adalah kepolosan adiknya ini yang melayang begitu saja karna
seorang Park Jimin yang entah memang dari lahir atau apalah ia mempunyai wajah
yang ‘mesum’. Apalagi adiknya ini sering menjadi bahan godaannya
“umm..anio hyungi!
Tadi memang jiminie hyung kemari. Tapi ia hanya memberikan aku kue setelah itu
ia pergi lagi” jawab kookie sambil berpose menggemaskan
“ah baiklah. Hyung ke
kamar ya,kalau ada apa panggil saja hyung” ucap jin datar sambil berjalan
gontai menuju kamarnya
Ia—jin merebahkan
dirinya diatas sebuah ranjang king sizenya. Ia kembali memikirkan Kim Taehyung
yang menurutnya aneh itu tetapi membuatnya ingin tahu tentangnya lebih.
“dia sudah dewasa
diumurnya tapi kenapa masih suka meniup gelembung?” gumam jin pelan
.
.
Keesokannya..
Ia kembali berada
ditempat yang biasa ia tempati disebuah bangku taman dan suasana yang sunyi dan
tenang. Jin kembali melakukan aktivitas membacanya. Ia sedikit risih saat
ini,karena ia tidak melihat beberapa gelembung disekitarnya.
“ah mungkin ia sedang
sibuk makannya tidak kemari” ucapnya sambil celingak-celinguk seperti mencari
seseorang
“kkkk~ whoa banyak
gelembungnyaaa”
Terdengar seseorang
yang jaraknya mungkin tidak jauh dari tempat yang sedang diduduki jin. Jin
menoleh dan mencari darimana sumber suara itu. Ia melihat ada seorang anak
kecil yang sedang bermain dengan beberapa gelembung di depannya. Dan ia kembali
menemukan sosok itu. Kim Taehyung. Ia sedikit menyeritkan senyum entah karna
apa atau mungkin ia sudah tertarik dengan sesosok Kim Taehyung itu. Jin masih
mengamati Taehyung dari kejauhan. Ia sedikit menutupi wajahnya dengan sebuah
novel roman yang ia baca. Sebenarnya bukan membaca,tetapi memperhatikan itu.
Kim taehyung dengan
asik meniupi gelembung-gelembung itu seraya bermain bersama beberapa anak kecil
disana. Saat taehyung menoleh kearah belakangnya ia melihat sekilas wajah
seokjin. Orang yang tertarik baginya.
“uhmm ah tidak
mungkin itu dia. Pasti dia akan mempersiapkan dirinya dirumah untuk kembali
berkuliah” gumamnya pelan dan kembali meniupi gelembungnya
Ketika sedang asiknya
taehyung,ada seorang anak kecil yang memberinya setangkai bunga matahari dan
juga ada sebuah kertas. Taehyung yang bingung pun hanya menerimanya. Karna ia
penasaran ia segera menghentikan aktivitas meniup gelembungnya dan duduk
disalah satu bangku taman. Ia membuka kertas itu dan mulai membacanya perlahan
‘hei cuttie taetae,may I have you? I think I love you for the first
time we meet.’
Taehyung memasang
tampang blanknya. Ia kebingungan,siapa yang mengirimi ia bunga dan sepucuk
surat ini? Bahkan ia saja tidak pernah punya fans disekolahnya. Saat ia kembali
menoleh kearah yang sedaritadi ia curigai kalau itu adalah seokjin dan benar.
Orang itu sudah tidak ada di tempatnya entah kemana
“jin hyung?” gumamnya
pelan
.
.
Keesokannya kembali..
Kini seorang namja
tampan sedang berdiri didepan cerminnya seraya membawa kopernya. Ia menatapi
semua yang ada pada dirinya. Sesungguhnya ia lebih ingin tinggal di seoul karna
takut jika adiknya kembali dibuat-buat oleh jimin. Tetapi sebenarnya bukan
karna itu. Tapi ia sudah terjatuh dalam cinta seorang..Taehyung.
“hyungie! Ayo kita ke
bandara. Satu jam lagi pesawatnya akan take off” teriak jungkook dari lantai
bawah seraya mengingatkan kakaknya yang melamunkan taehyung.
“ahmm..baiklah
kooie!” teriak jin sambil berjalan menuju lantai bawah dengan kopernya
.
.
At incheon airport
“kookie-ah. Kalau ada
yang mencariku tolong titipkan kertas ini ne. arra?” ucap jin seraya memberikan
sebuah kertas berwarna peach
“umm nde hyungie!
Pasti! Hyungie hati-hati nde! Kookie akan sangat merindukan hyungie huuu” ucap
jungkook sambil memasang muka sedihnya yang lucu
“ah ahjumma,tolong
jaga kookie ne” ucap jin lagi kepada seorang ahjumma
Ahjumma itu
mengangguk dan tersenyum kepadanya
“baiklah aku harus
berangkat. Sampai ketemu dua tahun lagi kookie! Annyeong!” ucap jin seranya
membawa kopernya pergi
.
.
“hosh hosh hosh! Hahh
ihh haihh apa ini rumahnya?” ucap taehyung sambil memandangi kartu nama seorang
Seokjin
Ia memberanikan
dirinya memencet salah satu bel rumah kediaman Kim
Pintu itu terbuka dan
menampilkan sesosok namja bergigi kelinci yang imut. Ia berpose seperti sedang
berfikir
“umm..mencari jin
hyungie?” tebak namja ini
“ah i—iya” ucap
taehyung sambil mengangguk-ngangguk
“jin hyungie baru
saja tiga jam yang lalu kembali ke amerika.humm ah iya! Dia menitipkan ini
kepadaku. Katanya jika ada yang mencarinyaaku harus memberikannya” ucap namja
itu lagi
“ah baiklah. Umm kau
siapanya jin hyung?” Tanya taehyung memberanikan diri
“ah iya! Aku adikknya
jin hyungie! Namaku jungkook! Dan kau?” ucap jungkook ramah sambil menampilkan
deretan gigi kelincinya
“ohh ne ne. namaku
Kim Taehyung. Panggil saja aku v. jadi kau adiknya jin hyung,kookie?” Tanya
taehyung
“hum! Benar sekali
hyungie” jawab jungkook mantap
“ah baiklah kalau
begitu gumawo kookie-ah. Aku pulang ne. annyeong” ucap taehyung seraya
membungkukkan badannya dan berjalan pergi
“hyungie yang itu
manis sekali wajahnya! Pasti kekasihnya jin hyung^^” ucap jungkook asal sambil
senyum senyum sendiri
.
.
Taehyung kini sedang
merebahkan dirinya diatas ranjangnya. Ia sedang tidak mood jika keluar rumah.
Ia mengambil kertas yang diberikan adiknya jin hyung dan mencoba membuka
kertasnya lalu membacanya
‘Kim Taehyung. Taetae. Kau pasti akan mendapat surat ini dari
kookie,kan? Mian aku tidak izin kepadamu ataupun mengucapkan selamat tinggal
kepadamu. Jujur saja,aku sangat senang bisa mengenalmu taetae. Kau anak yang
periang dan menurutku kau berbeda dari yang lain. Kau seperti istimewa. Kau
pernah mendapatkan bunga bukan? Haha itu dariku taetae,I love u taetae. Aku
mencintaimu. Sangat mencintaimu.
Ah iya,tunggu aku dua tahun lagi ne. aku berjanji akan menghampirimu di
taman saat kita bertemu. Annyeong cuttie taetae.
-SeokJin-‘
Taehyung tersenyum
lebar sangat lebar bahkan karena entah ia merasakan hatinya saat ini sangatlah
bahagia. Ia memeluk sepucuk surat itu dan memejamkan matanya membayangkan wajah
tampan seorang seokjin dipikirannya.
-Bubble Balloon-
Dua tahun kemudian…
Seorang namja beramput pirang kini sedang
meniupi beberapa gelemung disebuah taman. Taman yang membuatnya pada hari itu
merasakan namanya jatuh cinta pada jumpa yang pertama. Ia menatap langin yang
dipenuhi banyak sekali gelembung dan Ia juga tersenyum
“hahh” ia menghela nafas
Namja ini—taehyung melirik arloji miliknya
dan sudah menunjukkan pukul 02.00 pm. Seharusnya waktu seperti itu sangatlah
terik mataharinya. Namun karna saat itu adalah musim dingin matahari yang
hangat digantikan dengan hawa yang dingin. Namun ia masih saja menggemari
hobbynya itu—meniup gelembung.
“Taetae” panggil seseorang yang suaranya
sangat familiar ditelinga taehyung
Taehyung segera menoleh kearah sumber
suara. Dan mendapati seseorang namja berambut hitam yang meniupi gelembung
kearahnya.
“Jin hyung?” ucapnya seraya tersenyum
lebar
Namja bernama jin itu menghampiri
taehyung.
“hai cuttie taetae. How are u baby?” Tanya
jin menggunakan bahas inggrisnya
“uhh hyungie! I’m not fine because you
leave me alone huu” jawab taehyung sambil mempoutkan bibirnya
“ah jinjja?” Tanya jin lagi
Dan
GREB
Jin memeluk taehyung dengan erat.
Sementara taehyung hanya membalas pelukan seorang seokjin itu dengan erat juga
“I miss you my little bubble” bisik jin
ditelinga taehyung yang membuat hawa ditelinga taehyung sedikit memanas.
“ah umm ya,taehyungie~” ucap jin lagi
seraya melepas pelukannya
“umm ne hyung?” Tanya taehyung sambil
menatapi jin
Jin bersungkur didepan taehyung dan
menggenggam tangan kanan taehyung lalu mencium punggung tangan taehyung
“Taetae,would you be mine?” ucap jin
Taehyung diam membisu dan kini sudah
terlihat jelas merah rona dipipinya. Ia mengangguk pelan dan tersenyum
“I’m your’s hyungie” jawabnya
Jin segera menyamakan berdirinya dengan
taehyung dan mengecup bibir mungil milik Kim Taehyung dengan hangat.
Bahkan angin dimusim dingin terkalahkan
dengan hangatnya ciuman Taehyung dan Jin.
-FIN-
Catatan
author :
/nyalain kamera,duduk manis/
Annyeong!! /dadah dadah/?
Kyaaa! Tjyaa tjyaaa.. kita
ketemu lagiihhh!!
what do you think about my
fanfiction? May I have a kritik and saran/? Kkk~
Ah iya ceritanya aneh ya?
Gaje ya?
Tolong sangtlah aku
membutuhkan kritik dan saran dari kalian semua wahai para readers /puppy eyes /
sekian ocehan dari author
yang gapunya urat malu -_-
Ppyeong!
/senyum-senyum gaje,matiin
kamera/
Cling!
/ngilang bareng Jungkook ke
negri khayangan/
-dekook97-
Cek this : dekook97.blogspot.com